Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal. Musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik.
Selain memberi rangsangan psikologis, sound musik ternyata juga dapat memberi stimulasi untuk perkembangan kecerdasan anak. Musik yang sudah diperkenalkan pada anak sejak masih berada dalam kandungan akan merangsang perkembangan otak kanannya yang memang berkaitan dengan perkembangan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, warna, sosialisasi dan perkembangan kepribadian. Hal ini pun dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh University of Texas di Austin, Texas. Hasil penelitiannya mengatakan bahwa anak yang diperdengarkan musik klasik menunjukkan tingkat emosi yang lebih stabil dibandingkan dengan anak yang diperdengarkan musik rock.
Dan ketika besar anak bisa ikut kursus musik klasik untuk mengembangkan kreativitasnya.

Categories:
    [Valid Atom 1.0]